cover
Contact Name
Frinawaty Lestarina Barus
Contact Email
frinabarus@ymail.com
Phone
+6281376362755
Journal Mail Official
basastra@gmail.com
Editorial Address
Jalan Willeam Iskandar Pasar V Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23015926     EISSN : 2579793X     DOI : https://doi.org/10.24114/bss.v9i2
Core Subject : Education,
Basastra MENU Focus and Scope Flag Counter web analytics View My Stats OPEN JOURNAL SYSTEMS Journal Help USER You are logged in as... basastra My Journals My Profile Log Out INFORMATION For Readers For Authors For Librarians HOME ABOUT USER HOME SEARCH CURRENT ARCHIVES FOCUS & SCOPE CONTACT EDITORIAL TEAM VISITORS STATISTICS REVIEWER PUBLICATION ETIC JOURNAL HISTORY AUTHOR GUIDELINES Home > About the Journal > Editorial Policies Editorial Policies Focus and Scope Section Policies Open Access Policy ETIKA PUBLIKASI Focus and Scope Jurnal Basastra adalah jurnal yang bergerak dibidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Unversitas Negeri Medan. Jurnal ini berisi tentang hasil penelitian dan konseptual dalam bidang pembelajaran, penilaian, linguistik, dan sastra dalam pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA" : 8 Documents clear
Analisis Gaya Bahasa Ganjar Pranowo dalam Daftar Putar Ruang Ganjar Faruqi Anindita Zuhri; , Sugit Zulianto; Chafit Ulya
Basastra Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i2.44308

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk gaya bahasa yang digunakan oleh Ganjar Pranowo dalam daftar putar Ruang Ganjar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripstif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Sumber data yang digunakan ialah tuturan Ganjar Pranowo dalam daftar putar Ruang Ganjar di kanal Youtube Ganjar Pranowo. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak catat dan wawancara. Uji validitas pada penelitian ini menggunkan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data mengalir oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk gaya bahasa Ganjar Pranowo memiliki kecenderungan gaya bahasa yang digunakan Ganjar Pranowo bertujuan untuk menjangkau seluruh kalangan, dari kaum terpelajar hingga kaum yang tidak mengenyam pendidikan. Oleh karena itu, penggunaan bahasanya menggunakan bahasa yang runtut, mudah dipahami, dan tidak banyak menggunakan majas atau ungkapan yang sulit ditangkap maknanya. Selain itu, Ganjar Pranowo menempatkan dirinya seolah-olah berada didekat masyarakat dengan penggunaan kata-kata percakapan yang membuat suasana menjadi lebih hangat, dekat, dan akrab.  Kata kunci: gaya bahasa, ruang ganjar, ganjar pranowo
Penamaan dan Makna Asosiatif Kuliner Spesifik Mie Area Malang Raya Fidha Ainur Rofikoh; Kingkin Puput Kinanti; Harun Ahmad Sangaji
Basastra Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i2.48636

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian semantik yang membahas tentang penamaan dan makna asosiatif pada kuliner spesifik mie area Malang Raya. Tujuan dari penelitian ini yakni, mendeskripsikan penamaan pada nama-nama mie di area Malang Raya ditinjau dari sebab-sebab yang melatarbelakanginya, mendeskripsikan makna asosiatif pada nama-nama mie di area Malang Raya, dan mendeskripsikan fungsi penamaan pada nama-nama mie di area Malang Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah nama-nama tempat makan mie area Malang Raya. Sumber data pada penelitian ini, selain berasal dari nama-nama tempat makan mie area Malang Raya, juga berasal dari internet terutama aplikasi google maps. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik mengamati secara langsung, dan teknik simak catat. Hasil dari penelitian ini ditemukan penamaan yang bervariasi pada tempat makan mie di area Malang Raya, yakni penamaan mie berdasarkan toping pelengkapnya, cara memasaknya, tempat asalnya, bentuknya, cara penyajiannya, sensasi setelah memakannya, nama pembuatnya, nama makhluk halus, bahasa daerah, bahasa asing, bahasa walikan, dari pemendekan, dan jenis mie. Selain itu ditemukan juga fungsi penamaan pada variasi nama-nama tempat makan mie di area Malang Raya, yakni menarik perhatian pembeli, memberi label atau identitas, membedakan tempat makan mie satu dengan tempat makan mie lainnya, harapan dan do’a.
Persepsi Guru dan Siswa mengenai Industri Kreatif Berbasis Bahasa dan Sastra Indonesia Aji Santoso; Sarwiji Suwandi; Sugit Zulianto
Basastra Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i2.44775

Abstract

Kemajuan zaman dan teknologi yang syarat akan kreatifitas menjadi babak baru bagi perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Pembelajan Bahasa Indonesia dalam kelas yang baik adalah pembelajaran yang beroientasi jangka panjang untuk menerapkan hasil pembelajaran di luar kelas. Industri kreatif dapat menjadi arena penerapan bahasa dan sastra untuk memperoleh manfaat, baik keuntungan maupun bagi lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualtitatif dengan bentuk studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian adalah persepsi guru Bahasa Indonesia dan siswa. Sumber data dari penelitian adalah informan, dokumen, dan kegiatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Persepsi guru Bahasa Indonesia mengenai Industri kreatif berbasis bahasa dan sasrtra yaitu industri yang memadukan keterampilan berbahasa dan sastra serta inovasi dan kreativitas untuk masuk dalam dunia industri guna memperoleh nilai manfaatnya. Sedangkan persepsis siswa adalah sebagai kreativitas yang diterapkan dalam dunia bahasa dan sastra untuk masuk dalam ranah industri yang dapat mengikuti perkembangan zaman. Persepsi mengenai industri kreatif berbasis bahasa dan sastra penting diketahui untuk membuka mata masyarakat mengenai pentingnya bahasa dan sastra Indonesia serta peluang memperoleh manfaat dalam penggunaannya.Kata kunci: Persepsi, industri kreatif, bahasa dan sastra, guru, siswa 
AFIKS-AFIKS PEMBENTUK VERBA DENOMINAL DALAM BAHASA NIAS Afni Sanelsyah Manullang; Pribadi Bangun; Amhar Kudadhiri
Basastra Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i2.46624

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan afiks-afiks yang membentuk verba denominal dalam bahasa Nias. Penelitian ini menggunakan teori Morfologi dan Afiks. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan teknik referensial dan menggunakan teknik oposisi dua-dua. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu dalam bahasa Nias yang berpotensi membentuk verba denominal dalam bahasa Nias yang berpotensi membentuk verba denominal dalam bahasa Nias terdiri atas: 1) Prefiks yang berpotensi membentuk verba denominal dalam bahasa Nias, yaitu {ma-}, {mo-}, {mu-}, {fa-} dan {o-}. 2) Sufiks yang berpotensi membentuk verba denominal dalam bahasa Nias, yaitu {-ö}, {-gö}, {-ni}, {-i}, dan {-ini}. 3) Konfiks yang berpotensi membentuk verba denominal dalam bahasa Nias, yaitu {a-gö} dan {o-si}. 4) Kombinasi afiks yang berpotensi membentuk verba denominal dalam bahasa Nias, yaitu {ma-i}, {o-i} dan {ma-gö}. Kata kunci: afiks, verba denominal, nomina, verba  AbstractThis research aims to describe the affixes that form denominal verbs in Nias. This research uses the theory of Morphology and Affixes. This research uses a descriptive qualitative method. Methods and data collection techniques used in this research are the method of listening. Methods and techniques of data analysis using the referential equivalent technique and using the two-by-two opposition technique. The results obtained from this research, namely in Nias language which has potential to form denominal verbs Nias language which have the potential to form denominal verbs in the Nias language consist of 1) Prefixes that have the potential to form denominal verbs in Nias language, namely {ma-}, {mo -}, {mu-}, {fa-} and {o-}. 2) Suffixes that have the potential to form denominal verbs in the Nias language, namely {-ö}, {-gö}, {-ni}, {-i}, and {-ini}. 3) Confixes that have the potential to form denominal verbs in the Nias language, namely {a-gö} and {o-si}. 4) Affix combinations that have the potential to form denominal verbs in the Nias language, namely {ma-i}, {o-i}, and {ma-gö}. Key words: affix, denominal verb, noun, verb 
DEIKSIS PERSONA PADA FILM NGERI-NGERI SEDAP Avifa Trizki Adeira; Dardanila Dardanila; Asrul Siregar
Basastra Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i2.46419

Abstract

AbstrakHasil penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis deiksis persona yang terdapat dalam film Ngeri-ngeri Sedap karya Bene Dion Rajagukguk. Deiksis pada film tersebut banyak mengandung leksem kekerabatan dalam bahasa Batak sebagai bentuk ketakziman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode simak untuk pengumpulan data, kemudian menggunakan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) sebagai teknik lanjutan. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode padan dengan teknik simak dan catat. Hasil penelitian ini disajikan menggunakan metode penyajian data informal. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh jenis deiksis persona dan tiga puluh satu bentuk deiksis persona yang terdapat dalam film Ngeri-ngeri Sedap, yaitu deiksis persona pertama tunggal (saya, aku, ku, dan -ku), deiksis persona pertama jamak (kami dan kita), deiksis persona kedua tunggal (kau, kamu, -mu, dan lo), deiksis persona kedua tunggal leksem kekerabatan (lae, bang, dek, kak/kakak, mak/mamak, pak/bapak, mang/amang, nang/inang, tulang, eda, ito, amang boru, bapa uda, A/Aa, neng/eneng, mbak, dan mas), deiksis persona kedua jamak (kalian), deiksis persona ketiga tunggal (dia dan -nya), dan deksis ketiga jamak (mereka). Kata kunci: Pragmatik, deiksis persona, film. AbstrackThe results of this study aim to describe the types of persona deixis contained in the film Ngeri-ngeri Sedap by Bene Dion Rajagukguk. Deixis in the film contains many kinship lexemes in Batak language as a form of piety. This study used a qualitative descriptive approach with the listening method for the data collection, then used the Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) technique as an advanced technique. To analyze the data, this study used the matching method with the observation and note taking technique. The results of this study were presented using an informal data presentation method. The research findings show that there are seven types of persona deixis and thirty-one forms of persona deixis contained in the film Ngeri-ngeri Sedap, namely the first persona singular deixis (saya, aku, ku, and -ku), the plural first person deixis (kami and kita), the second person singular deixis (kau, kamu, -mu, and lo), the second person singular deixem of kinship lexemes (lae,  bang, dek, kak/kakak, mak/mamak, pak/bapak, mang/amang, nang/inang, tulang, eda, ito, amang boru, bapa uda, A/Aa, neng/eneng, mbak, and mas), deixis of the second person plural (kalian), deiksis of the third person singular (dia and -nya), and deixis third plural (mereka).
Pengembangan Strategi ELIKSIR pada Pembelajaran Menyajikan Gagasan dalam Teks Diskusi untuk Siswa Kelas IX SMP Nudiyalista Khusna; Didin Widyartono
Basastra Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i2.47621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan strategi ELIKSIR pada pembelajaran teks diskusi di kelas IX SMP dengan media padlet. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah ADDIE dengan lima tahapan. Pertama analisis, mencari informasi mengenai isu pembelajaran bahasa Indonesia untuk menentukan masalah dan solusi yang tepat. Kedua, merancang produk. Ketiga, pengembangan produk perangkat pembelajaran. Keempat, implementasi dengan melaksanakan uji validasi oleh ahli pembelajaran bahasa Indonesia, validasi oleh praktisi serta melalui uji coba dari siswa. Kelima evaluasi hasil uji dan melakukan revisi untuk mendapatkan hasil akhir. Hasil akhir dari penelitian ini berupa produk perangkat pembelajaran dengan strategi ELIKSIR yang difokuskan untuk kompetensi menyajikan gagasan pendapat, argumen yang mendukung dan kontra serta solusi atas permasalahan aktual dalam teks diskusi. Strategi ini didasarkan pada tiga teori utama yakni teori personal, investigasi dan teori diskusi. Berdasarkan teori tersebut, sintaks pembelajaran dengan strategi ELIKSIR yakni eksplorasi umum, eksplorasi individu, silang pikiran dan penyajian hasil. Berdasarkan hasil uji validasi dan uji coba lapangan untuk siswa, produk dikatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran teks diskusi.  
Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Jurnalistik Pada Berita Kriminal di Media Online Merdeka.com Syaiful Rohim; Lina Yulinda; M. Surip
Basastra Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i2.48845

Abstract

Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai pengantar Bahasa jurnalistik tentu membutuhkan keterampilan dan pengetahuan sebagai modal dasar merangkai susunan kata dan kalimat yang tidak hanya dapat dterima oleh pembaca berita tapi juga juga sesuai dengan kriterian dan standar Bahasa Indonesia yang baik. Tujuan penlitian ini untuk menganalisis penggunaan dan analisis mengenai penggunaan bahasa Indonesia dalam naskah jurnalistik pada berita kriminal di media online merdeka.com. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi kualitatif. analisis isi media kualitatif lebih banyak dipakai untuk meneliti dokumen yang dapat berupa teks ataupun gambar. Peneliti menemukan beberapa kesalahan media daring merdeka.com dalam segi penulisan berita yang tidak sesuai dengan karakteristik jurnalistik yang benar, terutama terkait dengan penggunaan huruf kapital, tanda baca, konjungsi dan kesalahan diksi atau pilihan kata yang dipandang akan menghasilkan makna yang berbeda bahkan mungkin kesalahan makna pesan. Kata Kunci: Analisis, Bahasa Indonesia Jurnalistik, Berita Online
Hubungan Kekerabatan Bahasa Sunda Halus dan Bahasa Batak Karo Ittasaqa Maharani
Basastra Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v12i2.47959

Abstract

Pulau Jawa dan Sumatera merupakan satu dari sekian banyak pulau terbesar di Indonesia yang terpisah oleh selat Sunda. Pulau Jawa memiliki tiga bahasa utama, salah satunya bahasa Sunda Halus, sedangkan pulau Sumatera memiliki ragam bahasa lebih dari itu, salah satunya bahasa Batak Karo. Secara geografis, tentu kedua bahasa ini memiliki jarak yang sangat jauh, tetapi masih berada dalam satu rumpun bahasa yang sama, yakni rumpun Austronesia. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kekerabatan bahasa Sunda Halus dan bahasa Batak Karo dan waktu pisah kedua bahasa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik historis komparatif sebagai pendekatan teoritis dan pendekatan kualitatif serta kuantitatif sebagai pendekatan metodologis. Penelitian ini juga menggunakan metode cakap dan bottom-up reconstruction sebagai metode pengumpulan data, metode historis komparatif BSH dan BBK sebagai metode analisis data, dan metode formal serta informal sebagai metode penyajian hasil analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa bahasa Sunda Halus dan bahasa Batak Karo dapat digolongkan sebagai bahasa dari kelompok keluarga dari satu rumpun (stock) dengan waktu pisah 3. 196 tahun yang lalu atau dari tahun 2023 terhitung 1.173 SM dengan jangka kesalahan sebesar 259 tahun.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 12, No 1 (2023): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 11, No 3 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 11, No 2 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 11, No 1 (2022): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 3 (2021): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 3 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 3 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 4 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 3 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 4 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 3 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2017): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 4 (2016): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 3 (2016): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2016): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2016): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 4 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 3 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2015): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 4 (2014): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 3 (2014): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2014): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2014): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 4 (2013): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 3 (2013): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2013): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2013): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 3 (2012): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2012): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Basastra More Issue